Friday, June 21, 2013

Pengobatan Kanker Ganas dari Tikus Mole Telanjang



New York, Keriput, telanjang tanpa bulu, dan punya gigi tonggos. Itulah penampilan tikus mole telanjang. Di balik penampilan uniknya itu, ternyata tikus ini kebal terhadap kanker dan memiliki usia hidup yang cukup panjang.

Berbekal hal itulah, para ilmuwan meneliti tikus untuk mencari kunci pencegahan atau pengobatan tumor ganas. Penelitian laboratorium baru-baru ini menunjukkan bahwa sel-sel kulit tikus mole telanjang terdapat senyawa kimia alami yang bisa menghentikan perkembangan tumor.

Bahkan menurut peneliti, zat itu bisa digunakan untuk mengobati arthritis dan obat antikeriput. Tim peneliti dari University of Rochester, New York, AS, tengah meneliti sifat antikanker pada sel kulit tikus mole telanjang itu.

Tim yang diketuai Andrei Seluanov and Vera Gorbunova itu meneliti sel kulit tersebut. Mereka menemukan bahwa jaringan hewan itu kaya molekul hyaluronan (HMW-HA), semacam gula lengket yang berguna untuk memperbaiki jaringan.

"Meneliti hewan yang memiliki zat penangkal kanker alami sangat membantu pengobatan kanker pada manusia," tutur Dr Gorbunova seperti dilansir bbc.co.uk Jumat (21/6/2013).

Para peneliti juga berpikiran bahwa kulit tikus mole telanjang memiliki sifat yang elastis sehingga mereka bisa masuk melalui terowongan bawah tanah. Jika sifat elastis pada kulit tikus itulah yang menyebabkan tikus bisa terlindungi dari kanker, maka memungkinkan jika sel kulit itu digunakan untuk mencegah dan mengobati kanker.

Langkah selanjutnya dari penelitian ini adalah menguji bahan kimia pada bayi tikus, kemudian pada sel manusia. "Melalui uji tersebut, akan diketahui secara tidak langsung apakah hyaluronan (HMW-HA) akan bekerja pada tubuh manusia," kata Seluanov.

HMW-HA sendiri sudah bisa diaplikasikan untuk suntikan antikeriput dan untuk meringankan rasa sakit akibat arthritis pada sendi lutut tanpa efek samping. "Kami berharap HMW-HA juga bisa merangsang respons antikanker," lanjutnya.

Menanggapi penelitian tersebut, Oliver Childs dari Cancer Research UK mengatakan bahwa penelitian untuk menemukan obat kanker baru masih membutuhkan proses yang panjang. "Para ilmuwan tertarik dan penasaran karena masa hidup tikus sangat panjang dan mereka pun tahan terhadap kanker," ungkap Childs.

Meski membutuhkan proses yang panjang, menurut Childs, ini akan menjadi sesuatu yang menarik ketika melihat apakah penelitian lebih lanjut dapat menemukan cara bagaimana menggunakan Hyaluronan untuk membantu mencegah dan mengaobati kanker.

Sumber ; http://health.detik.com/read/2013/06/21/144724/2280303/763/mencari-kunci-pengobatan-kanker-ganas-dari-tikus-mole-telanjang?880004755

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...