Friday, March 22, 2013

Kanker Bukan Kutukan



Kanker merupakan salah satu penyakit ganas yang kerap menghantui. Penyakit ini menyerang tanpa memandang umur maupun jenis kelamin. Kanker bukanlah kutukan, karena itu rajin-rajinlah melakukan pemeriksaan sebagai upaya deteksi dini.


Dalam salah satu video yang diputar dalam acara seminar awam RSCM Menepis Mitos Tentang Kanker, di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta, dan ditulis pada Jumat (22/3/2013), diketahui banyak mitos tentang kanker yang dipercaya oleh masyarakat. Masih banyak orang yang percaya bahwa kanker adalah kutukan. Namun ada juga masyarakat yang sudah tahu bahwa kanker bisa muncul akibat genetik, pola hidup, dan lingkungan.

Menurut dr Zanil Musa, SpTHT(K) yang hadir dalam acara tersebut, sel genetik memang berperan penting terhadap penyakit kanker. Pembelahan sel yang tidak terkendali dalam tubuh menjadi salah satu peran penting timbulnya penyakit kanker.

Sementara itu dr Ahmad kurnia, SpB(K)Onk dalam kesempatan yang sama mengatakan kanker merupakan penyakit nomor satu pada wanita. "5-10 Persen terkena kanker payudara, ini karena faktor gen," ujar dr Ahmad.

Kegiatan tersebut dihadiri tujuh dokter spesialis. Para dokter mengulas tuntas mengenai kanker dan penyebabnya. Masing-masing dokter berpendapat dan mengusir mitos-mitos kanker yang menyebar di masyarakat.

"Kami perlu memberikan edukasi yang tepat pada masyarakat awam agar mitos-mitos mengenai kanker dan penyebabnya dapat diketahui dengan baik dan tahu langkah-langkah penanganannya secara cepat," kata Prof.dr.Soehartati Gondhowiardko, SpRad(K)OnkRad.

Dokter-dokter yang bekerja di RSCM ini mengupayakan agar masyarakat lebih tahu dan tidak takut terhadap kanker. Sebab kanker akan berbahaya jika terlambat ditangani.

Kegiatan ini juga dihadiri para survivor kanker. Salah satunya adalah Esterina Sutiono yang pernah mengidap kanker payudara dan harus mengalami pengangkatan.

"Survivor bukanlah orang yang sembuh dari penyakit kanker, tapi mereka yang pernah terkena kanker dan masih berjuang sampai sekarang untuk melawan kanker," ujarnya.

Jadi jika merasakan kejanggalan pada tubuh Anda, segera periksakan ke dokter. Periksa payudara sendiri (Sadari) juga perlu dilakukan saat mandi untuk memeriksa apakah ada benjolan di sekitar payudara.

sumber ; http://health.detik.com/read/2013/03/22/113501/2200964/763/kanker-bukan-kutukan-rajinlah-melakukan-pemeriksaan?l771108bcj

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...