Monday, March 4, 2013

Jangan Buang Tinta Hitam pada Cumi



Jika anda sering memasak cumi laut/cumi basah ,pasti sering melihat tinta hitam yang keluar dari perut cumi ketika di cuci.
Tinta ini di keluarkan oleh cumi ketika tertekan/diserang oleh musuh.Saat dimasak tinta ini juga sering keluar, bahkan bisa menghitamkan seluruh bagian kulit cumi ataupun kuahnya. Meskipun sedikit merusak tampilan masakan, namun tinta berwarna hitam ini perlu dikonsumsi.

Seperti dilansir Examiner, tinta hitam cumi dapat membantu melawan sel kanker. Menurut studi yang dilakukan CellsNew, tinta cumi bersifat anti-angiogenic yang dapat mencegah pertumbuhan sel-sel tumor. Termasuk mencegah pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyebabkan tumor dan sel kanker baru.

Hal serupa juga ditemukan dalam sebuah penelitian di tahun 2008 yang dilakukan di Handong University's School of Ocean Sciences. Ternyata kandungan zat pada tinta cumi dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor.

Penggunaan tinta cumi tidak hanya sebagai kuah masakan, namun tinta cumi dapat dijadikan sebagai pewarna alami pasta dan nasi. Kandungan asam glutamat dan asam aminonya memberikan rasa gurih dan sedikit asin seperti saus ikan. Karena itu banyak orang yang menggunakan tinta cumi untuk penambah rasa alami pada hidangan.

1 comment:

  1. aku baru tau. tapi aku kalo masak ngga di buang sih, cuma kalo yang ngga suka warna hitam, mungkin boleh saja kan di tambahkan pewarna makanan. biar lebih menarik

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...